ASSALAMMUALAIKUM.WR.WB.................................... ..........................................................WELCOME TO "BELAJAR NULIS" SITE ..........................................................jangan lupa ikutsertakan diri anda dalam site ini................................................................................................................. terimakasih...........................................SALAM "BELAJAR NULIS"
.ga usah malu untuk menampilkan tulisan yang telah di buat. posting dan tunggu komentar positifnya.

Selasa, 27 Desember 2011

Tips Untuk Memulai Bisnis Baru bagi Mahasiswa

Dalam dunia perkuliahan banyak terdapat mahasiswa/I yang mempunyai semangat wirausaha yang gigih. Terkadang semangat itu terhalang oleh beberapa factor penghambat business plan yang sudah di atur dari awal. Banyak mahasiswa yang akan jatuh mentalnya karena dihadang oleh factor penghambat tadi, tapi ada juga yang malah semakin gigih dia menjalankan bisnis itu karena adanya factor penghambat tadi. Kemauan dan benar-benar fokus salah satu jalan untuk melewati factor-faktor penghambat itu. Siapapun yang akan memulai suatu usaha pasti atau baiknya membuat business plan dan setiap wirausaha yang telah membuat business plan maka tidak akan mau planig itu gagal ditengah jalan oleh dinding penghambat tadi. Adakalanya kita boleh menganggap bahwa konflik dalam berbisnis itu akan meningkatkan kreatifitas, kinerja dan semangat dalam bekerja.
Ada beberapa faktor penghambat yang berasal dari 2 sumber yaitu:
1. Sumber eksternal; adalah gangguan atau goncangan yang berasal dari luar organisasi yang mengakibatkan konflik bagi salah satu invidu organisasi maupun tim dalam organisasi yang akan menghambat kinerja apabila dibiarkan menjadi konflik atau hambatan yang besar.
2. Sumber internal; adalah hambatan-hambatan yang sumbernya berasal dari dalam organisasi atau perusahaan. Masalah ini bisa dalam bentuk apapun yang akan menghambat kinerja itu baik
Dari 2 sumber hambatan di atas maka dapat diasumsi bahwa untuk membentuk suatu bisnis atau usaha maka akan menemui hambatan dari dalam maupun luar. Dengan berasumsi demikian, sekarang mahasiswa yang berjiwa wirausaha tadi harus membiasakan diri untuk menghadapi masalah-masalah. Jangan lagi kita beranggapan hambaatan itu harus ditakuti dan sebisa mungkin lari menjauh. Maka jika asumsi atau main set masih kuno, yakinlah perusahaan atau bisnis yang akan anda jalankan akan cepat hancurnya karena kalah saing dengan masalah yang menghadang perusahaan itu
Tips untuk menghadapi hambatan-hambatan dalam memulai bisnis baru
• Tingkatkan pengetahuan tentang bidang yang akan dimasuki
• Yakin dan percaya diri atas kebijakan yang telah diambil
• Tidak mudah menyerah atau anggap kekalahan jika telah terjadi sebagai kemenangan yang tertunda.
• Berani mengambil resiko
• Mempunyai kemampuan untuk melihat jangka panjang
• Pertahankan sebisa mungkin hal-hal yang dianggap benar.
• Perbaharui imformasi secara up to date tentang issue atau kebiasaan lingkungan sekitar.
• Pahami betul masalah-masalah yang mungkin akan terjadi.
• Cari pihak-pihak yang bisa diajak kerjasama (gunakan sebagai teman untuk shearing masalah yang sedag dihadapi)
Diatas adalah beberapa tips yang penulias berikan pada pembaca, dengan harapan hambatan yang akan terjadi dalam dunia bisnis akan bisa terselesaikan dan akan memberikan umpan balik yang positif bagi bisnis baru tersebut.bila dikaitkan dengan perumpamaan bahwa manusia pada umur 1-5 tahun adalah dimana masa yang akan menentukan bagaimana anak itu setelah dewasa, atau bisa jadi bagaimana si anak itu sukses atau tidak setelah dewasa. Sama seperti bisnisdalam masa-masa awal pembentukan adalah masa dimana akan menentukan keberhasilan bisnis itu jangka panjang, tentu dalam proses pembentukkan pondasi bisnis yang mantap akan banyak hambatan yang perlu untuk dihadapi, maka hadapi saja hambatan itu sebagai motivasi untuk berkinerja lebih baik dari sebelumnya.
Ada beberapa tips dari penulis tentang hal atau proses dari pembentukan bisnis baru bagi mahasiswa:
1. Cari imformasi mengenai hal-hal yang unik yang dirasa konsumen akan menyukainya, cari informasi tersebut dari sumber-sumber yang update supaya kebaharuan imformasi itu terjamin.
2. Pelajari atau cari pengetahuan mengenai hal yang dirasa paling menarik dan bisa atau tidaknya dijalankan pada tempat bisnis tersebut.
3. Coba cari orang atau pihak yang telah berpengalaman dibidangnya dan gali imformasi darinya sebisa mungkin jadikan dia sebagai pembimbing hingga anda benar-benar tahu akan apa yang anda geluti itu.
4. Pikirkan hal-hal lain selain bisnis yang telah dicari pengetahuan tadi gunanya sebagai pengganti apabila nantinya bisnis yang akan dimulai pertama tadi tidak bisa atau tidak mungkin untuk dilakukan. Catat apasaja yang terpikirkan bila perlu, dan untuk hal yang akan dijadikan sebagai bisnis akan diseleksi dari catatan pemikiran hal yang menarik tadi.
5. Hitung jumlah dana yang bisa digunakan sebagai modal awal atau cari sumber dana yang menyediakan dana segar yang bisa dijadikan modal.
6. Setelah modal tersedia, maka coba hitung rencana anggaran untuk membuat bisnis itu, juga hitung pada bisnis pengganti apabila bisnis yang pertama anda sepakati itu tidak mungkin untuk dijalankan., sesuaikan rencana anggaran dengan buged atau dengan jumlah modal yang tersedia. Lebih baiknya lebihkan sedikit modal yang nantinya berguna sebagai biaya yang tidak terpikirkan.
7. Mulai kerjakan tahap awal pembentukan bisnis, belanjakan uang sesuai keperluan. Seoptimal mungkin gunakan uang untuk berbelanja sarang pendukung kesuksesan bisnis itu.
8. Lakukan perekrutan yang efektif, cari karyawan yang benar-benar berkompeten atau yang benar-benar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.(jika dalam bisnis itu memerlukan karyawan)
9. Lakukan strategi pemasaran yang disesuaikan pada tempat bisnis itu dan disesuaikan dengan keadaan pasarnya, masyarakat dan pemerintah. Untuk tahap awal memang akan memakan biaya yang besar untuk proses promosi tapi jangan takut untuk mengeluarkan biaya itu anggap saja biaya tadi sebagai investasi dengan asumsi biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran akan menghasilkan umpan balik dalam bentuk laba yang lebih banyak dibanding pengeluaran yang telah dikeluarkan.
10. Lihat atau pantau perkembangan akan strategi pemasaran yang telah dilakukan. Jangan lupa pembukuan adalah hal yang paling penting dalam berbisnis. Revisi apabila terjadi ketimpangan dalam strategi yang dilakukan.
Diatas adalah tahap-tahap awal yang perlu dilakukan oleh pembisnis apabila ingin memulai bisnis baru. Selain hal-hal diatas ada juga yang harus dimiliki seorang pembisnis yaitu fokus, loyaliti pada bidang yang telah digeluti itu.
Penulis berharap tahapan-tahapan sukses yang talah disebutkan diatas akan membantu untuk memecahkan masalah pembaca untuk membuat bisnis baru terutama bagi mahasiswa yang secara kasar disimpulkan dengan emosinya belum labil, dilihat dari survet yang saya lakukan pada 10orang mahasiswa di daerah provinsi sumatera barat yang 8 diantaranya tertarik dengan bisnis yang akan menghasilkan laba besar atau tertarik untuk memulai suatu bisnis tampa memikirkan terlebih dahulu keunggulan dan ancamannya dan 2 diantanya mahasiswa yang memikirkan ancaman dalam memulai suatu bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar